PT.Multi Daerah Bersaing (MDB) akan Kuasai 24 Persen saham PT.Newmont Nusa Tenggara (NNT)

Direktur PT.MDB Andi Hadianto mengatakan bahwa, PT.MDB dipastikan akan membeli 14 persen saham PT.NNT.Dengan dibelinya saham tersebut berarti total saham yang akan dikuasai menjadi 24 persen.
Sebelumnya,perusahaan konsorsium Pemprov NTB yaitu Pemkab Sumbawa dan Pemkab Sumbawa Barat (KSB) telah mengakuisisi 10 persen saham divestasi PT.NNT.
Harga 14 persen saham yang akan dibeli tersebut telah ditetapkan oleh manajemen PT.NNT yaitu sebesar USD 493,64 juta atau setara dengan kurs rupiah sebesar 5 trilliunlebih.Sedangkan pembayaran akan dilakukan dua hari setelah terjadinya penandatanganan Sales Purchasing Agreement (SPA).Saham ini merupakan saham divestasi PT.NNT tahun 2008 dan 2009 masing-masing sebesar tujuh persen.
Sebelumnya,PT.MDB telah membayar 10 persen saham Kepada PT.NNT pada tanggal 16 Nopember 2009 melalui PT.Bumi Resources dengan mentransfer dana ke pemegang saham asing PT.NNT yaitu Newmont Indonesia Limited dan Nusa Tenggara Mining Corp.Pembayaran tersebut dilakukan dengan mentransfer dana melalui Bank Mandiri Cabang Singapura ke Citybank Cabang Newyork dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Jepang

RSUP NTB Memberlakukan Biaya Persalinan Gratis

Terhitung mulai tanggal 14 Nopember 2009,Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) NTB menerapkan kebijakan untuk membebaskan biaya persalinan di ruang kelas III.Kebijakan ini mundur dari rencana semula yaitu tanggal 12 Nopember 2009,dikarenakan belum adanya petunjuk yang jelas dari pihak Dinas Kesehatan NTB.Kebijakan ini berlaku tanpa syarat bagi masyarakat yang memiliki KTP kabupaten/Kota di NTB.
Kasi pelayanan Medik RSUP,Sri Sartika mengatakan bahwa kebijakan ini diambil sebagai bentuk komitmen Gubernur NTB dalam rangka mewujudkan program Akino (angka kematian nol).Pembebasan biaya ini berlaku bagi semua pasien umum di kelas tiga,baik yang melahirkan secara normal maupun tidak normal seperti pasierlakuan Sexio,vakum maupun operasi cesar.
Karena kebijakan ini semestinya berlaku mulai tanggal 12 Nopember 2009,sehingga pasien yang sudah terlanjur membayar biaya persalinan yaitu tanggal 12 dan 13 Nopember akan dikembalikan kepada pasien yang bersangkutan.
Kebijalkan ini tentu saja mendapatkan sambutan positip dari masyarakat.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut,RSUP NTB telah menyediakan enam kamar perawatan kelas III dengan 24 tempat tidur untuk melayani persalinan gratis tersebut.

Listrik Di Lombok Kondisi Siaga

Menko Perekonomian Hatta Rajasa,mengatakan bahwa Lombok merupakan salah satu daerah yang listriknya dalam kondisi siaga.Daerah lain yang mempunyai kondisi yang sama selain Lombok adalah Bangka,Belitung,Batam,Pontianak,Barito,Mahakam,Gorontalo,Kupang,Ternate dan Jayapura.Siaga berarti kondisinya pas-pasan,Kalau defisit berarti sudah dalam kondisi byar pet.
Kondisi tersebut tidak terlepas dari pengaruh kondisi kelistrikan secara nasional yang memprihatinkan,sehingga sektor kelistrikan termasuk sektor yang mendapatkan prioritas utama dalam Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu(KIB) jilid II.Target yang ingin dicapai oleh pemerintah adalah terjadinya pertumbuhan listrik nasional sebesar 3.000 megawatt(MW) pertahun.Target ini untuk mengimbangi target pertumbuhan ekonomi rata-rata 6-7 persen.
Selanjutnya,Hatta Rajasa mengatakan bahwa menurut hitungan normal,pertumbuhan listrik mencapai 1,5 kali pertumbuhan ekonomi.Jadi,kalau pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen,berarti harus diimbangi oleh pertumbuhan listrik sebesar 10 persen.Untuk mendukung program pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan yaitu sebesar 6-7 persen,maka tambahan listrik 3.000 MW pertahun mutlak harus dipenuhi oleh pemerintah.
Diakui bahwa kelistrikan nasional saat ini sedang dalam kondisi memprihatinkan,sebab dari 24 sistem kelistrikan yang ada,hanya 2 sistem yang bisa dibilang memperoleh pasokan cukup,11 sistem dalam kondisi siaga dan 11 sistem sisanya dalam kondisi defisit.
Menurut data PLN,per akhir Oktober 2009 kondisi sistem kelistrikan nasional mengalami defisit sebesar 460,2 MW.Dengan adanya kerusakan yang terjadi di Gardu Induk Cawang,sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali (Jamali) dan Bontang yang semula terbilang normal,kini mengalami defisit sebesar 30 MW.
Daerah yang saat ini mengalami defisit meliputi,Sumatera Bagian Selatan sebesar 198,3 MW,Sulawesi Selatan 145,7 MW,Sumatera Bagian Utara 70 MW,Minahasa 27,51 MW,Tanjung Pinang 7,4 MW,Palu 5,96 MW,Kendari 2,1 MW,Poso 1,71 MW,Sampit 0,8 MW,Ambon 0,56 MW dan Singkawang 0,16 MW,sehingga total defisit sebesar 460,2 MW.Dalam kondisi Gardu Induk Cawang belum teratasi,kondisi defisit sistem kelistrikan nasional bertambah menjadi 490,2 MW.

Nikahi 44 Perempuan,Targetkan 100 orang

Lazimnya sebuah perkawinan, dilakukan oleh
satu orang laki-laki dengan satu orang perempuan.Namun sering terjadi juga seorang laki-laki menikah dengan beberapa perempuan atau berpoligami.Beberapa kalangan terutama kaum laki-laki menganggap hal yang wajar juga jika seorang laki-laki berpoligami dengan 2 orang perempuan untuk dijadikan istri,bahkan 3 istri atau 4 istri.Mungkin mulai dianggap tidak wajar apabila seorang laki-laki menikahi perempuan lebih dari itu.
Adalah seorang bernama Juaini Rahman alias jon,pria yang berdomisili di Praya,Lombok Tengah,Nusa Tenggara Barat dapat dikatakan masuk dalam daftar yang tidak wajar karena sudah menikahi 44 perempuan.Bahkan Jon mempunyai target untuk menikahi sampai 100 orang perempuan.Memang dari jumlah 44 perempuan tersebut tidak dalam waktu yang bersamaan menjadi istri jon artinya setelah bercerai baru seorang Jon menikah dengan perempuan lain.Yang lebih tidak wajar lagi,dari 44 perempuan yang pernah dinikahi seorang Jon hanya 2 orang yang pernah berstatus janda,artinya jon telah menikahi 42 orang gadis.
Dari ke 44 perempuan yang dipersunting Jon berasal dari berbagai daerah.Ia menginginkan untuk menikahi perempuan di setiap pulau yang di datangi.Ketika di pulau jawa,Jon menikah dengan 11 perempuan,di Dumai 3 perempuan,di Kalimantan 2 perempuan.Sampai sekarang Jon sudah memiliki 58 anak dari dari hasil semua perkawinannya,28 diantaranya masih hidup sampai saat ini.
Apa rahasia Jon mampu menundukkan para perempuan yang dinikahinya?Scara terus terang dan tanpa ada rasa malu,Jon mengakui bahwa rahasia mengapa dia dapat menundukkan para perempuan yang dinikahi tersebut adalah dengan sebuah ilmu yaitu "pelet",yang diperoleh dengan cara bertapa disalah satu kuburan pada tahun 1974.Sejak itu ,ia begitu mudah mendapatkan perempuan mana saja yang diinginkan.
Namun, patut disayangkan kehidupan ekonomi Jon adalah pas-pasan atau boleh dibilang dalam kondisi kekurangan,sehingga tentu akan menimbulkan pengaruh yang kurang baik untuk anak-anaknya.
Menarik memang.tapi apakah hal yang bagus untuk ditiru?Mari kita kembalikan kepada diri kita masing-masing.

Powered by Blogger